Blogger Widgets Septian Ari Atmojo: Perubahan Kimia yang terjadi di Sistem Pencernaan

Jumat, 02 Mei 2014

Perubahan Kimia yang terjadi di Sistem Pencernaan

nama : Septian Ari Atmojo
kelas : 1PA13
NPM : 18513379


Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan zat jenis baru. Misalnya pada saat pembakaran kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat abu yang diperoleh dari pembakaran tersebut.
Perubahan kimia disebut reaksi kimia. Dalam kehidupan sehari hari, banyak reaksi kimia yang terjadi secara alamiah atau yang dibuat manusia.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia suatu zat, yaitu:
1.      terbentuk zat jenis baru,
2.      zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk semula,
3.      diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia.
Selama terjadi perubahan kimia, massa zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia juga dapat kita amati di alam lingkungan kita. Berdasarkan faktor penyebabnya perubahan kimia dapat dibedakan menjadi lima kelompok yaitu:
1.      Proses pembakaran, contohnya kayu yang dibakar, bom meledak dan lilin yang dibakar.
2.      Proses peragian, contohnya perubahan susu menjadi keju, singkong menjadi tape dan kedelai menjadi tempe.
3.      Proses kerusakan, contohnya pelapukan kayu, pembusukan sampah dan perkaratan besi.
4.      Proses biologis mahluk hidup, contohnya proses fotosintesis, proses pencernaan makanan dan proses pernafasan.
5.      Proses pertumbuhan dan  perkembangan mahluk hidup, contohnya tumbuhnya seorang bayi menjadi dewasa.

Ciri ciri yang mengindikasikan adanya perubahn kimia adalah adanya perubahan bau, pembentukan gas, timbulnya cahaya, pembentukan endapan baru, dan perubahan pH.





Perubahan Kimia yang Terjadi DiSistem Pencernaan Manusia
Kalo kita ngomongin masalah pencernaan maka didalam pikiran kalian pasti akan membedakan menjadi 2 yaitu pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi, karena dalam tugas ini saya menjelaskan perubahan kimia maka pencernaan mekanik saya skip ya J
Lanjut, menurut penjelasan yang saya baca dari internet dan buku saya SMA pencernaan kimiawi adalah perubahan makanan dari zat yang komplek atau besar menjadi ke zat yang lebih sederhana, pemecahan ini terjadi karena adanya enzim. Enzim enzim tersebut terdapat di dalam mulut, lambung, usus halus, dll pokok nya terdapat di sistem pencernaan.
Dimana pertama makanan yang masuk melalu mulut akan terjadi pencernaan mekanik (skip) :p setelah itu langsung masuklah keLambung tentu nya melalu kerongkongan dahulu ya :p
Setelah itu dilambung terdapat banyak Enzim akan tetapi saya akan menjelas salah satu enzim saja yaitu enzim Pepsin. Enzim Pepsin ini berfungsi untuk memecah protein menjadi pepton. Setelah di lambung lanjut ke Usus Halus, di usus halus ini lagi lagi terdapat banyak enzim -____- saya akan menjelaskan 3 enzim yang penting di usus halus ini yaitu enzim Amilase, Enzim Tripsin, dan Enzim Lipase. Enzim amilase ini berfungsi sebagai pemecahan maltosa menjadi glukosa. Enzim Tripsin berfungsi sebagai pemecah pepton menjadi asam amino. Enzim Lipase berfungsi sebagai pemecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
Setelah dari usus halus kita menuju ke usus besar dimana diusus besar inilah tempat pembusukan sisa sisa makan tadi yang dicerna dan pelaku yang membusuk sisa makan ini ada si bakteri Escherichia Coli, si bakteri tersebut akan menghasil gas yaitu H2S, NH4. Gas tersebut lah yang membuat feses kita menjadi beraroma busuk hahahaha :D
Ini adalah penjelasan singkat dalam bentuk video:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar